Mandiri FM, CILEGON – Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) mendesak adanya penyesuaian tarif baru untuk kapal penyeberangan Merak – Bakauheni, dan seluruh trip kapal di Pelabuhan Indonesia.
Tuntutan tersebut disuarakan oleh ratusan anggota Gapasdap saat menggeruduk Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII, Provinsi Banten, di Merak, Kamis 22 September 2022.
“Dampak kenaikan 32 persen bbm sudah kita hitung. Dan ini cukup banyak dampaknya. Kapal yang bergerak dari Merak ke Bakauheni dalam satu hari harus menambah biaya pembelian BBM itu 30 sampai 40 juta rupiah,” kata Sekjen Gapasdap Pusat Aminudin.
Sementara itu, Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Hanjar Dwi Antoro mengaku akan menyampaikan aspirasi Gaspdap kepada Kementerian Perhubungan.” Pada prinsipnya semua aspirasi pada hari ini akan kami sampaikan ke Kemenhub. Karena semua kewenangan ada di sana. Kami pun memaklumi apa yang menjadi keluhan Gasdap,” kata Hanjar. (Riko/Mega)