Mandiri FM, CILEGON – Muhammad Ar-Rosyid Maldini Bastian, siswa kelas V di MDTA YPWKS IV yang sukses meraih juara ketiga lomba pidato Bahasa Arab di Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Nasional tahun 2022 berkesempatan mampir di Radio Mandiri FM. Talk show di program Bintang Radio, Maldini datang didampingi oleh guru sekaligus pelatihnya Nurunnisa Karimah, Jumat 9 Desember 2022 sore.
Maldini menceritakan bahwa dirinya bercita-cita menjadi seorang penceramah. Anak usia 11 tahun yang tinggal di Lingkungan Kubangwelingi, Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta ini ingin menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain.
Sebagai bukti keseriusan untuk menjadi seorang penceramah, selain sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan MDTA, Maldini menempuh pendidikan di Pondok Pesantren. Bahkan, ia berencana melanjutkan pendidikan tingkat SMP di Pondok Pesantren.
“Sekarang kelas V. Alhamdulillah di Porsadin mendapat juara ketiga. Pas dipanggil (menjadi juara tiga) saya menangis, bersyukur. Cita-cata saya pingin menjadi kiyai,” ujarnya.
Maldini mengungkapkan, pada Porsadin Nasional kemarin ia mendapatkan dukungan penuh dari guru dan orang tua. Bahkan, latihan secara intensif baik secara langsung maupun online dijalaninya dengan senang hati untuk meningkatkan kualitasnya berpidato.
Untuk pidato Bahasa Arab yang dibawakan diakui Maldini bertema Berbakti Kepada Orang Tua. Dimana naskahnya dibuat langsung oleh pelatihnya. Pada on air yang juga disiarkan melalui live facebook Radio Mandiri FM, Maldini mempraktikan caranya berpidato dengan menggunakan Bahasa Arab. Terlihat enjoy dan fasih, bocah yang murah senyum ini mengaku sebelumnya ia sama sekali tak bisa berbahasa Arab.
“Enggak bisa (Bahasa Arab), semuanya karena latihan. Jadi terus berlatih dan belajar. Saya juga akan terus mengikuti perlombaan,” tuturnya.
Sementara itu, Pelatih sekaligus guru Nurunnisa Karimah mengatakan, terpilihnya Maldini mewakili sekolahnya lantaran memang sudah memiliki basic. Selanjutnya, sekolah akan terus melakukan pembinaan untuk menemukan siswa terbaik dari dibidang akademik maupun non akademik.
“Kita juga awalnya engga nyagka bisa dapat juara 3 di tingkat Nasaional. Berlatih dan terus berlatih serta optimis, apalagi Maldini ada basic dari ponpes yah. Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Porsadin akan diadakan dua tahun lagi, kami sedang mempersiapkan itu agar kembali menghasilkan prestasi membanggakan,” katanya. (mega)
