Mandiri FM, CILEGON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mengimbau agar warga mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau (pancaroba) pada Maret hingga April mendatang.

Kepala Bidang Pengawasan dan Keamanan pada BPBD Kota Cilegon Oman Fathurrohman mengatakan, dengan adanya hujan yang deras akan berpotensi terjadinya banjir. Untuk itu, warga diminta agar memperhatikan saluran air.

“Jika hujan, masyarakat mohon untuk bersiaga jika ada ujan besar yang pertama jauhi saluran- saluran air yang dikhawatirkan nanti kita akan mengalami hal yang tidak diinginkan,” kata Oman saat ditemui Mandiri Fm di kantor BPBD Cilegon, Selasa 28 Maret 2023.

Oman menuturkan, selain berpotensi banjir, pihaknya juga mengimbau kepada para nelayan untuk memeriksa cuaca maupun gelombang terlebih dahulu sebelum melaut. “Selanjutnya bagi masyatakat cilegon yang beeprofesi sebagai nelayan dan segala macam, ketika mau melaut tolong perhatikan informasi-informasi tentang cuaca, kemudian gelombang,” tuturnya.

Masih kata Oman, pihaknya mengimbau agar warga beraktifitas di luar seperlunya. Pasalnya saat musim pancaroba, berbagai penyakit mudah berkembang diantaranya diare, influenza, demam berdarah dan ISPA.

“Yang kedua cuaca yang panas, kami imbau juga untuk keluar rumah seperlunya saja, karena memang cuaca panas berakibat juga kurang baik bagi kesehatan kita,” ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya menyampaikan, menurut BMKG Provinsi Banten, gelombang laut masih diperkirakan relatif aman dengan ketinggian 1.25 meter. “Untuk saat ini Cilegon gelombang normal, tidak mengalami peningkatan yang signifikan,” ungkapnya. (Arin/Mega)