Mandiri FM, CILEGON – Kepala PMI Kota Cilegon Abdul Hakim Lubis mengungkapkan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) PMI tidak hanya sebatas menggelar donor darah. Namun juga siap turun ke wilayah terjadinya bencana untuk turut serta dalam penanggulangannya.

“Mengumpulkan donor darah merupakan sebagian kecil dari tugas-tugas PMI. PMI pun berperan dalam penanganan bencana,” kata Lubis, Kamis 10 November 2022.

Dijelaskan Lubis, ada banyak potensi bencana di Kota Cilegon. Yang paling dikhawatirkan ialah terjadinya bencana kegagalan teknologi. Apalagi Kota Cilegon merupakan kota padat industri. “Kegagalan teknologi ini yang harus kita waspadai,” ujar Lubis.

Untuk itu, sambung Lubis, peran lintas sektoral penting untuk bersama-sama dalam penanggulangan bencana. Pemerintah, relawan, dan masyarakat harus bahu-membahu dan saling membantu jika bencana terjadi di Kota Cilegon.

“Relawan PMI Kota Cilegon saat ini hanya 60 orang. Kalau tanpa kesatuan dan kebersamaan dari seluruh lapisan tentu kita tidak akan bisa berbuat banyak dalam memberi pertolongan untuk masyarakat,” ucap Lubis. (Riko/Mega)