MANDIRI FM, CILEGON – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXI tingkat Kota Cilegon telah usai, dan Kecamatan Ciebeber selain sukses menjadi tuan rumah, juga berhasil menjadi juara umum. Namun dengan berakhirnya perhelatan MTQ bukan berarti tugas telah selesai, justru pembinaan terus dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dari para peserta.
“Kemaren Alhamdulillah kita menjadi juara umum, dan setelah MTQ kita terus melakukan pembinaan kepada para peserta, agar terus berkembang kemampuan di masing – masing bidang lomba, jadi gak abis lomba selesai, ada pembinaan yang kita optimalkan, ” Kata Camat Cibeber Sofan Maksudi saat ditemui Reporter Mandiri FM, di Kantornya, Kamis 01 September 2022.
Diungkapkan Sofan, Cibeber juga menjadi salah satu wilayah yang terkenal dengan tempat para santrinya, sehingga dirinya bersama Lembaga Pembelajaran Tilawatil Qur’an (LPTQ) terus mengoptimalkan pembinaan. “Di Kelurahan kan ada anggaran STQ (Seleksi Tilawatil Qur’aan) walaupun sedikit anggarannya, kita optimalkan, untuk mengukur kemampuan peserta MTQ, atau santri yang punya kemampuan di dalam mata lomba MTQ,” ungkapnya.
Diterangkan Sofan, di Cibeber sendiri berdiri lebih dari 12 pesantren sehingga pembinaan penting dilakukan. “Di Cibeber, kurang lebih ada 12 pesantren, jadi yang saya harapkan diberikan fasilitas lebih untuk melakukan pembinaan, jadi Cilegon bisa bersaing dengan daerah lain baik tingkat provinsi atau tingkat Nasional,” terangnya. (Damar/Mega)