Mandiri FM, CILEGON – Sarifullah (20), memutuskan untuk merantau atau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia karena tertarik dengan penghasilan per bulan dengan nilai lebih dari Rp 5 juta. Hal tersebut dikatakannya saat ditemui Mandiri FM pada acara Pelepasan Migran Indonesia (PMI) asal Kota Cilegon di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Selasa 24 Januari 2023.
“Saya berangkat ke Malaysia bekerja sebagai teknisi perbaikan lift. Iya, Rp 5 juta setiap bulannya gaji yang diberikan,” katanya.
Lanjutnya, besaran tersebut merupakan gaji bersih dan akan ditambah dengan tunjangan lainnya. Nantinya, gaji tersebut akan di tabung dan untuk membantu perekonomian orang tua. “Kesempatan bekerja di luar negeri itu jarang terjadi,” tuturnya.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca Nugrahestianto Widodo membenarkan bahwa para pekerja migran yang hari ini diberangkatkan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. “Untuk sebulan gaji yang akan didapatkan dari Rp 5 juta hingga Rp 10 Juta itu udah termasuk tunjangan seperti lembur, ada mes juga disana,” ujarnya.
Menurut Panca, pada kesempatan ini terdapat 50 PMI asal Kota Cilegon yang diberangkatkan ke Malaysia terdiri dari 39 perempuan dan 11 laki-laki. Mereka akan bekerja di sektor formal yakni bidang konstruksi, industri dan perkebunan melalui skema P to P.
Sementara itu, Plt Kepala BP2MI Dharma Saputra yang turut hadir pada pelepasan PMI asal Kota Cilegon mengungkapkan bahwa para PMI akan dijamin perlindungannya. Sayaratnya, mereka mempunyai skill serta sertifikasi oleh negara. “Karena sektor formal yang pertama punya skill, mereka punya sertifikasi, dilatih, dan juga mereka terjamin oleh negara,” ungkapnya.
Penulis : Arin/Mega
Editor : Mega