Mandiri FM, CILEGON – Sebanyak 80 anggota Pramuka Penegak Pandega se-Kota Cilegon mengikuti Orientasi Tunas Kesehatan (OTK). OTK yang di gelar selama tiga hari tersebut di gelar di Bumi Perkemahan Cikerai, Kacamatan Cibeber.
Ketua Dewan Saka Bhakti Husada Ahmad Suhayadi mengatakan, kegiatan tersebut adalah upaya untuk merekrut anggota baru SBH (Saka Bhakti Husada) dalam memberikan wadah pendidikan dan pengembangan bagi Pramuka Penegak Pandega di Kota Cilegon.
“Saka merupakan wadah pendidikan dan pengembangan minat dan bakat, agar kita sama sama belajar untuk mau dan mampu menjadi kader di bidang kesehatan agar bisa bermanfaat untuk masyarakat, seperti Tri Satya ke dua yaitu ikut serta membangun masyarakat,” katanya, Minggu 20 November 2021.
Suhayadi juga menjelaskan Bahwa pramuka hadir selain untuk bisa membantu pemerintah dalam upaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan, terlebih di masa pandemi pada saat ini.
“Saya berharap kepada anggota baru, agar terus bersemangat mengadakan kegiatan tentunya untuk masyarakat, bukan hanya ceremonial belaka,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan selaku Majelis Pembimbing Satuan Karya (Mabisaka) Kota Cilegon drg. Ratih Purnamasari mengatakan, adanya Bhakti Husada diharapkan menjadi agen kesehatan yang menjadi pelopor bagi masyarakat.
“Saya berharap usai Bhakti Husada anggota dapat mengimplementasikan ilmunya menjadi agen atau pelopor kesehatan di masyarakat,” katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Kesehatan Masyarakat, Kasie Promosi Kesehatan dan jajaran staff Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Perwakilan kantor kesehatan pelabuhan kelas II Banten, andalan Saka Kwartir Cabang Kota Cilegon, purna SBH, Dewan saka se Kota Cilegon dan lintas sektor. (Adam/Mega)