Mandiri FM, CILEGON – Terhitung selama sepekan, harga telur ayam di Pasar kranggot terus merangkak naik dari Rp 27 ribu, sekarang mencapai Rp 32 ribu hingga Rp 35 ribu per-kilogramnya, Jumat 19 Mei 2023.
Kepala UPTD Pasar Kranggot Dani Rachmat mengatakan, kenaikan harga tersebut diduga karena banyaknya permintaan dari konsumen maupun tingginya harga pakan dan proses distribusi yang tidak normal.
“Ini biasa terjadi menghadapi Idul Adha karena banyak permintaan. Syawal kan banyak musim kawinan, ada yang selametan haji juga. Tapi yang penting ketersediaannya aman,” katanya.
Salah satu pedagang Rudewi (35) menuturkan, dengan adanya kenaikan harga telur yang cukup signifikan setiap harinya, omset penjualan pun ikut menurun.
“Biasanya saya abis 1 peti juga, ini mah boro-boro liat aja masih banyak. Kurang tau sih penyebabnya apa,” ujarnya.
Lanjut, pedagang lainnya Alifudin (33) mengaku, harga telur setiap harinya tidak stabil. Menurutnya, kenaikan tersebut karena dari pemasok juga sudah menaikan harganya.
“Dari setelah lebaran begini, kadang naik, kadang turun. Kita ikutin aja dari agennya, dari sana juga udah naik sih,” tuturnya.
Sementara itu, Wulan (45) salah satu pembeli mengeluhkan adanya kenaikan harga telur tersebut, ia berharap agar pemerintah dapat melakukan upaya dan antisipasi agar kenaikan harga telur tidak terus naik.
“Mahal banget, cuma ya gimana ini kan kebutuhan pokok sehari-hari. Ya semoga secepatnya diatasi, ga naik terus,” ungkapnya.