Mandiri FM, CILEGON – Untuk menghindari jeratan pinjaman pedagang kepada rentenir, para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Kranggot bakal membentuk koperasi bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMK) Kota Cilegon. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Koperasi PKL di Pasar Kranggot, Buang, Senin 5 Desember 2022.
“Kami miris udah 13 tahun jadi pedagang, kalau tidak punya modal minjem ke rentenir. Untuk pembiayaan modal itu tergantung rembukan dari pihak pengurus nanti rapat anggota. Mudah-mudahan nanti minim dari pinjaman rentenir yang ada,” kata Buang.
Senada dengannya, Fugsional Pengawas pada Dinkop UKM Kota Cilegon Muhammad Ibrohim Aji mengungkapkan, adanya koperasi di pasar merupakan salah satu solusi para pedagang untuk terhindar dari jeratan bunga rentenir. Diketahui, bunga yang dikenakan oleh rentenir sebesar 20 persen disetiap pengembaliannya.
“Koperasi adalah sebuah solusi sebenarnya di masyarakat kita hari ini. Rentenir itu luar biasa sekali, jadi makanya koperasi ini hadir untuk memberikan solusi. Ini kan dari kita, untuk kita, oleh kita” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang Asmaiyah berharap, koperasi pasar segera dibuka di Pasar Kranggot. Lantaran keberadaannya sangat membantu para pedagang untuk berjualan tanpa harus meminjam kepada bank keliling.
“Dengan adanya koperasi ini ya mudah-mudahan bisa membantu pedagang supaya minjemnya enggak ke rentenir lagi, tapi ke koperasi. Semoga lebih rendah (bunganya),” harapnya. (Arin/Mega)