Mandiri FM, CILEGON – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon menggelar Kick off Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2024 di Forbis Hotel, Jumat 18 November 2022.

Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon Wilastri Rahayu mengatakan, kegiatan evaluasi ini tidak lain agar Organisasi Perangkat Daerah (Opd) di wilayah Pemkot Cilegon dapat menyeleraskan penyusunan Rencana Strategi (Renstra) dengan RPJMD.

“Nanti dari RPJMD sudah selaras, harus juga selaras dengan renja di masing-masing OPD. Nah itu terwujud ke dalam programnya apa, kegiatannya apa, sub kegiatannya apa. Kalau itu tidak selaras berarti kegiatan itu bukan tidak mungkin tidak efektif. kalau tidak efektif bahaya akan dianggap bahwa itu pemborosan keuangan negara,” katanya.

Lanjutnya, evaluasi ini juga berkaitan dengan janji politik dari kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon periode 2021-2024 terkait capaian kinerja yang telah dan belum dilakukan.

“Ini sudah periode tahun ke 2 Pak Wali dan Pak Wakil, sebentar lagi kan Pilkada 2024. Akhirnya kita harus mengevaluasi mana target-target kinerja yang belum tercapai dengan evaluasi RPJMD. Paling tidak 2024 harus 50 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten R. Bimo Gunung Abdulkadir mengungkapkan, proses penyusunan perencanaan tentunya memerlukan evaluasi sebagai kunci keberhasilan dan sangat membantu dalam proses pembangunan sehingga dapat tercapai.

“Dengan adanya Pak wali dan Pak wakil yang sejak 2021 mengawali ini kan sudah banyak hal-hal yang sudah dicapai, keberhasilan sudah diakui secara nasional juga, tapi tidak mungkin banyak hal yang perlu ditingkatkan lagi terutama sehingga apa yang sudah dilakukan, apa yang sudah dijanjikan betul-betul tercapai,” ungkapnya. (Arin/Mega)