Mandiri FM, CILEGON – Setelah pemerintah menetapkan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter sejak Rabu 19 Januari 2022, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terlihat sumringah untuk melanjutkan aktivitasnya. Mereka menyambut baik dan siap untuk memproduksi hasil UMKM dengan semangat tinggi.
“Alhamdulillah, harga minyak turun. Jadi saya bisa memperbanyak produksi biskuit tape,” kata Pelaku UMKM Biskuit Tape Umi Fadiroh (30) kepada Mandiri FM, KaMIS 20 Januari 2022.
Umi mengungkapkan, biskuit tape yang di produksinya memang sangat membutuhkan minyak goreng sebagai salah satu bahan penting. Makanya, ketika harga melambung ia mengaku kesulitan padahal hasil dari jualan biscuit tape sangat membantu perekonomian keluarganya.
Hal senada juga di ungkapkan Masiah (52), seorang pedagang gorengan keliling. Ia mengaku senang dengan turunya harga minyak dan berharap harga minyak tersebut tidak naik lagi.
“Nuhun pamerentah yang sudah menurunkan harga minyak, jadi saya semangat lagi berusaha,” katanya. (Adam/Mega)