Mandiri FM, CILEGON – Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan mengeluhkan kenaikan harga minyak. Dampak dari kenaikan itu hasil produksi UMKM nya dikurangi bahkan terancam gulung tikar.
“Ya, semenjak harga minyak melambung saya kurangi produksi,” ujar Siti Juleha seorang pelaku UMKM saat di temui pada saat pembinaan pelaku UMKM yang di gelar di Aula Kelurahan Tegalratu, Rabu 15 Desember 2021.
Siti menjelaskan, harga minyak yang selalu melambung berimbas pada hasil produksinya. Untuk itu ia berharap kepada Dinas terkait yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk segera menggelar operasi pasar (Opas) agar harga minyak turun.
“Saya sih, berharap pihak pemerintah melalui Disprindag segera melakukan operasi pasar. Mudah – mudahan saja kalau dilakukan opas harga minyak turun dan pelaku UMKM bergeliat kembali,” katanya.
Berdasarkan data harga yang di keluarkan Disprindag Kota Cilegon harga minyak kemasan pada hari ini 15 Desember 2021 mengalami kenaikan Rp1.000 menjadi Rp20.000/liter di tingkat agen, sedangkan di tingkat pengecer itu capai Rp23.000/liter. (Adam)