Mandiri FM, CILEGON – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cilegon Mandiri menggandeng pihak Kejari Cilegon untuk membantu penagihan tunggakan pembayaran yang dilakukan pelanggan. Sebab, jumlah tunggakan mencapai lebih dari Rp 7 miliyar.
“Tunggakan ini kebanyakan dari rumah tangga yang tidak membayar, kemudian kita cabut. Dan setelah dicabut, hingga saat ini tidak juga melakukan pembayaran,” kata Direktur PDAM Cilegon Mandiri, Taufiqurraham, Senin 17 Januari 2021.
Sementara itu, Kepala Kejari Cilegon, Elly Kusumastuti mengaku akan mempelajari permasalahan yang terjadi antara PDAM Cilegon Mandiri dengan para pelanggan yang menunggak pembayaran.
“Untuk piutang akan kita bantu tagih. Agar income PDAM meningkat, PAD juga naik. Kita akan membantu agar PDAM lebih baik lagi,” ujar Elly. (Riko/Mega)
