Ratusan Pelaku UMKM di Kota Cilegon Terima BPJS Ketenagakerjaan

Mandiri FM, CILEGON – Sebanyak ratusan pelaku UMKM di Kota Cilegon menerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan yang disalurkan oleh Pusat Inkubator Wirausaha Klinik UMKM (PIWKU) yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya hal ini, para pelaku UMKM bisa memperoleh jaminan sosial ketenagakerjaan pada saat menjalankan usahanya. 

 

“Adapun penyaluran BPJS ketenagakerjaan yaitu untuk memberikan gambaran bahwa pentingnya para pelaku UMKM untuk mengikuti program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja, bukan penerima upah, agar supaya dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan usahanya,” kata Direktur Pusat Inkubator Wirausaha dan Klinik UMKM (PIWKU) Laura Irawati di Aula Dinas Komunikasi Informatika statistik dan Persandian Kota Cilegon, Kamis 10 November 2022.

 

Laura menjelaskan, untuk memiliki BPJS ketenagakerjaan para pelaku UMKM cukup membayar iuran sebesar Rp 16.800 ribu dengan manfaat yakni JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian), JP (Jaminan Pensiun), JHT (Jaminan Hari Tua).

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada 100 pelaku UMKM yang sudah memiliki kesadaraan untuk menyisihkan uang nya demi memiliki BPJS Ketenagakerjaan ini, biaya untuk BPJS ini tidak besar hanya Rp 16.800 untuk setiap bulannya tetapi memiliki manfaat yang begitu besar,” jelasnya.

 

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian berharap dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan dapat membantu para pelaku UMKM yang ada di Kota Cilegon dalam upaya perlindungan ketenagakerjaan.

 

“Dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan ini banyak manfaat yang akan didapat oleh para pelaku UMKM contohnya jika terjadi kecelakaan ataupun meninggal dunia maka akan dibantu dan memperoleh uang santuan dari BPJS,” tuturnya. (Arin/Mega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *