Mandiri FM, CILEGON – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kranggot Dani Rahmat menilai rekayasa lalu lintas bakal menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan dan kesemrawutan di pasar kranggot. Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan Dishub untuk melakukan rekayasa lalu lintas, sebagai upaya untuk mengurai kemacetan dan kesemrawutan di pasar tradisional Kranggot,” katanya saat ditemui Reporter Mandiri FM di kantornya, Selasa 30 Agustus 2022.
Dijelaskan Dani, para pengunjung yang ingin berbelanja seenaknya masuk dan keluar pasar Kranggot. Maka dari itu, nantinya di Pasar Kranggot akan diberlakukan peraturan untuk pintu masuk dan pintu keluar serta pemisahan antara kendaraan pribadi dan umum dengan jalur tertentu.
“Kalau kita lihat di mall, kita dipaksa untuk mematuhi aturan mereka para pengelola mall, sehingga tertib, dan tidak ada kesemerautan, baik dari parkirnya atau tempat untuk berjualan,” jelasnya.
Selain rekayasa lalu lintas, pihaknya juga akan memaksimalkan fungsi kantong parkir di kranggot. ” Kita punya 17 kantong parkir, nantinya kita akan maksimalkan dengan baik, sehingga tidak terjadi kemacetan atau kesemerauatan,” tuturnya.
Salah satu pengunjung Wahyu, mengeluhkan seringnya terjadi kemacetan yang diakibatkan karena angkutan umum yang menunggu penumpang. “Angkot ngetem juga bisa macet kang, terus pintu masuk keluar gak ketat, gak kaya di mall ya pintu masuk ya untuk masuk dan pintu keluar diperuntukan sebagaimana mestinya,” ujarnya. (Damar/Mega)