Targetkan Bebas Emisi, Pemkot Cilegon Gandeng PLN Launching BBJP TPSA Bagendung

Date

Mandiri FM, CILEGON – Untuk mengatasi problematika sampah dan mengurangi produk karbon oksida, Pemerintah Kota Cilegon bersinergi dengan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) meluncurkan Bahan Bakar Jumputan Padat (BBPJ) Plant di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon, Selasa 29 November 2022.

 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pada saat pengolahan sampah menjadi BBJP, sekitar 30 ton samah per-hari di Kota Cilegon yang berada di TPSA Bagendung akan diolah menjadi Biomassa untuk kebutuhan energi co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

 

“Di sini yang tadinya pengolahan hanya 1,5 ton per hari, dinaikan menjadi 30 ton per hari. Dan ini sangat membantu sekali bagaimana TPSA Bagendung bisa dikelola agar lebih bersih lagi. Ini juga bisa meningkatkan ketahanan energi dan juga bisa mengurangi emisi gas rumah kaca untuk menyelesaikan global warming,” kata Darmawan.

 

Dijelaskannya, dengan jaminan pasokan biomassa jadi BBJP ini, selain dapat memanfaatkan sampah kota, juga dapat menciptakan listrik berbasis energi bersih dan sumber daya domestik untuk mengejar target bebas karbon pada tahun 2060 mendatang.

 

“Dengan adanya pasokan biomassa, ini juga menciptakan energi yang bersih untuk di lingkungan kita, yang kedepan tahun 206p target bebas karbon dapat tercapai,” jelasnya.

 

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian berharap, jika BBJP TPSA Bagendung bisa menjadi percontohan tidak hanya Kabupaten/Kota di Provinsi Banten saja tapi juga di seluruh Indonesia. Pemerintah Kota Cilegon siap membantu daerah lain untuk mendorong penggunaan energi bersih lewat pengelolaan sampah.

 

“Artinya ini adalah pionir dari semua daerah di Indonesia bahwa Cilegon kota pertama kali dan ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama PLN,” pungkasnya. (Arin/Mega)

Share Postingan ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
Facebook

More
articles