Mandiri FM, CILEGON – Universitas Al-Khairiyah meluncurkan program Generasi Cilegon Mengaji bagi mahasiswa penerima beasiswa Pemerintah Kota Cilegon, KIP, Baznas, maupun beasiswa Baitul Mall Krakatau Steel di Gedung Serba Guna Al-Khairiyah, Senin 29 Mei 2023.
Peluncuran program tersebut dibuka oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, yang di rangkaian dengan seminar pendidkan dengan tema ‘menjadi generasi Z yang berakhlakul karimah dalam menyongsong perkembangan industri dan teknologi.
Ketua LPPM Universitas Al-Khairiyah Ade Imun Romadhan mengatakan, adanya program tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa akan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam waktu tertentu di sejumlah lokasi yang sudah di tentukan oleh pihak kampus di sekitar Kota Cilegon.
“Ini adalah kegiatan yang di laksanakan LPPM Universitas Al-Khairiyah kepada mahasiswa penerima beasiswa, mereka (mahasiswa) juga tergabung dalam tim pengkaderan Al-Khairiyah,” katanya.
Ia menyampaikan, sebelum terjun ke lokasi pengabdian, mahasiswa akan melakukan pembinaan lebih fokus terhadap tujuan yang ingin di capai Universitas Al-Khairiyah yakni kebermanfataan bagi umat.
“Nah mahasiswa mahasiswa ini akan di terjunkan ke lokasi binaan binaan kita, lokasi yang membutuhkan mahasiswa nanti ini akan kesana dan ini akan terus berlanjut,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresisasi mahasiswa yang turut ikut program beasiswa full sarjana milik pemerintah kota Cilegon. Terlebih, Pemkot Cilegon telah menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk program beasiswa full sarjana.
“Saya mendapatkan data dimana pada tahun 2021 dari Unival ada 152 penerima beasiswa dan ditahun 2022 ada 361 penerima beasiswa full sarjana dari Kota Cilegon,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap, dengan adanya program tersebut dapat bermanfaat bagi pendidikan mahasiswa kedepannya.
“Terakhir saya berharap dengan mengikuti program beasiswa full sarjana ini kelak akan dapat merubah hidup untuk masyarakat Kota Cilegon, percayalah dengan tingginya pendidikan dapat menaikan drajat hidup masyarakat,” pungkasnya. [Arin]