Mandiri FM, CILEGON – Sejak mulai beroperasinya pabrik pengelolaan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang diolah menjadi bahan bakar pendamping batu bara atau co-firing di TPSA Bagendung, warga Kelurahan Bagendung Kecamatan Cilegon mulai merasakan banyak manfaatnya.
Lurah Bagendung Eha Nursoleha mengatakan, dengan adanya pabrik pengelolaan sampah yang dijadikan co firing banyak dampak positif bagi masyarakat. “Sangat positif untuk masyarakat Bagendung, alhamduillah dengan adanya co firing pengolahan sampah ini masyarakat Bagendung ada sedikitnya sudah ada yang bekerja jadi mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Menurutnya, masyarakat juga sudah mulai terbuka wawasannya tentang sampah, tidak selalu menjadi permasalahan lingkungan tetapi dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis. Bahkan saat ini sudah ada dua bank sampah di Kelurahan Bagendung.
“Masyarakat sekarang sudah terbuka dengan sampah dan paham itu banyak sekali menghasilkan, sekarang ini masyarakat sudah benar-benar mengerti bahwa sampah itu bisa menghasilkan uang, contohnya bisa memilah-milah sampah itu dengan mengumpulkan dan bisa menjual ke bank sampah, bisa memilah juga antara sampah organik dan non organik, itu juga salah satunya bisa meningkatkan perkemonoiam masyarakat Bagendung nah ini sudah ada dua bank sampah yang memang untuk masyarakat, ini sudah berjalan,” terangnya. (Damar/Mega)