Mandiri FM, CILEGON – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Hendri Marpaung menyebutkan, bahwa warga binaan yang masuk ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Banten, termasuk Kota Cilegon mayoritas karena kasus narkoba.
“Secara umum di Lapas yang ada di Banten ini, 75 persen napi binaannya karena kasus narkoba. Situasi Covid-19 ini tidak menghalangi sindikat dan bandar dalam melakukan peredaran narkoba. Sehingga kita masih melakukan pengungkapan-pengungkapan,” kata Hendri, Rabu 9 Februari 2022.
Di tempat yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian saat menghadiri kegiatan yang berlangsung di Lapas Kelas II A Cilegon mengaku akan mendukung upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kota Cilegon.
“Saya menginstruksikan kepada Kepala Dinas untuk membikin spanduk bahaya narkoba. Kita juga sepakat dengan yang disampaikan oleh kepala BNN untuk melakukan penutupan diskotik, karena menjadi tempat peredaran narkoba,” ujar Helldy. (Riko/Mega)
