Cilegon, MandiriFM – Kasus penyalahgunaan Narkoba saat ini semakin mengkhawatirkan, untuk itu perlu adanya pencegahan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan Narkoba di lingkungannya, Pemerintah Kelurahan Tegal Bunder Kecamatan Purwakarta mengumpulkan seluruh perangkat RT dan RW, tokoh masyarakat, Karang Taruna hingga kader kesehatan diberikan edukasi tentang bahaya Narkoba, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Tegal Bunder, Senin 22 Mei 2023.
Camat Purwakarta Ikhlasin Nufus mengatakan, kegiatan ini adalah pelaksanaan penguatan kelurahan bersih narkoba, sebagai upaya pencegahan adanya Narkoba masuk lingkungan wilayah Kelurahan. Dengan membangun sinergitas yang kuat antara kepolisian, TNI dan instansi vertical wilayah Kecamatan dan Kelurahan.
“Kegiatan ini sangat bagus dan menarik. Semua RT RW kita undang untuk menginformasikan akan bahaya Narkoba,” ujarnya.
Lanjut Nufus, melalui edukasi ini diharapkan dapat membuka informasi akan bahaya Narkoba. Kehadiran unsur elemen masyarakat ini supaya proses pencegahan Narkoba ini dari hulu ke hilir.
“Kita edukasi bahwa Narkoba itu sangat merusak dalam sistem kekebalan tubuh dalam sistemn saraf semuanya. Oleh karena itu menghadirkan RT RW tokoh masyarakat supaya proses pencegahan Narkoba ini dari hulu ke hilir bisa kita cegah dan alhamdulillah mereka antusias. Tentu ini kelurahan Tegal Bunder sudah melakukan inisiasi sebagai antisipasi peredaran narkoba di lingkungan Tegal Bunder,” ungkapnya.
Camat Nufus juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengawasi lingkungan adanya gerakan – gerakan mencurigakan terutama Narkoba.
“Mari bersama-sama seluruh komponen masyarakat mengontrol lingkungan kita adanya gerakan gerakan mencurigakan terutama narkoba, karena arus narkoba itu kan sangat massif tentu kita harus cegah jadi mari kita bersama-sama melihat monitor lingkungan kita,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Lurah Tegal Bunder Teten Rustenti mengatakan, meskipun di wilayahnya tidak ada kasus terkait penyalahgunaan narkoba, namun perlu dikuatkan dengan terus melakukan sosialisasi memberikan informasi kepada seluruh komponen masyarakat.
“Kita menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon. Ini juga sebagai antisipasi, karena khawatir juga dari luar datang kesini,” tutup Teten.
